Monday, February 27, 2017


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

                   Segala puji bagi allah swt, atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

                   Manusia adalah salah satu kelompok elite dalam kehidupan masyarakat  Indonesia. Mereka mempunyai peran dan kunci strategis dalam membangun peradaban. Mereka sering tampil di depan dalam perubahan social dan politik. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, mahasiswa selalu tampil dalam kondisi krisis, inilah yang sering disebut bahwa mahasiswa  adalah “agent of change”.

                       Mahasiswa adalah calon pemimpin di masa yang akan datang. Pemimpin bangsa diharapkan mampu membawa kemajuan Negara dan bangsa.

Dengan  modal  kompetensi  intelektual yang didasari dengan moral yang tangguh (berkarakter), maka akan mampu mengelola sumber daya yang tersedia di bumi pertiwi ini dengan efektif dan efisien dan membawa bangsa indonesia ini sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

                       Kegiatan mentoring yang dikelola UKM INSANI UNDIP bekerja sama dengan tiap lembaga Rohis Fakultas merupakan salah satu usaha agar mahasiswa mempunyai wawasan yang lebih luas, ketakwaan, keimanan, dan juga pencerahan, jadi mahasiswa diharapkan menjadi insan yang memiliki IPTEK dan IMTAK (Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta Iman dan Takwa.) Ini sangat dibutuhkan karena akhir-akhir ini banyak aliran-aliran sesat dan ekstrim seperti NII, Jaringan Islam Liberal (JIL), Ahmadiyah, dan aliran lainnya yang telah dinyatakan sesat oleh MUI.

          Kegiatan mentoring ini diharapkan mampu meningkatkan para mahasiswa termotivasi untuk selalu meningkatkan kualitas diri dan akan membawa sukses di masa yang akan datang karena pepatah mengatakan bahwa "success comes from strong desire" dan "self - convidence is the way to success".

                    Sebagai Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan, saya mendukung dan berharap agar kegiatan mentoring dengan spirit never end, yang mampu mendorong setiap mahasiswa mampu memahami dirinya dan memanage dirinya sehingga tercipta "self supporting and self adjusting" bagi mahasiswa Undip.

Akhirnya saya merasa bangga dengan diterbitkannya buku ini sebagai pedoman untuk memberikan materi mentoring kepada mahasiswa. Saya ucapkan selamat dan terimakasih atas usahanya sehingga buku ini tersusun dan bermanfaat. Amin. Amin. Amin.

Semarang, 1Agustus 2011

Pembantu Rektor III




Drs. Warsito, SU,

NIP 1954020219810301014



Aliran Sesat di Indonesia

Seorang ibu bingung bukan kepalang, melihat anaknya dulu suka bangun jam 6 pagi, sekarang jadi sering bangun jam setengah 5 dan sudah rapi untuk melaksanakan sholat subuh; "Pah pah, anak kita sekarang kok rajin sholat ya. Jangan-jangan dia ikut aliran sesat ya";  !ada lagi ibu yang punya anak perempuan berkata seperti ini, "Pah pah tolong!! Putri kita sekarang pake JILB!B" (So What!!).

Tentu sangat meresahkan ketika kita orang islam, ingin menjalankan agamanya dengan benar tetapi disalah artikan. Label aliran sesat atau pun sejenisnya menjadi momok menakutkan bagi orang yang ingin mendalami islam lebih jauh. Kalo gini terus, yang mau tobat kemana??

Sebenarnya kekhawatiran itu seharusnya sudah tidak menjadi alasan bagi kita. Karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang dipercayai oleh negara untuk menghimpun ulama yang ada di seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang berbeda, telah mengeluarkan 10 kriteria sebuah aliran sesat:

1.Mengingkari rukun iman (Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab Suci, Rasul, Hari Akhir, Qadla) dan rukun Islam ( mengucapkan 2 kalimat syahadat, sholat 5 waktu, puasa, zakat, dan haji).

2.Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar'i (Al-qur'an dan As-sunah).


3.Meyakini turunnya wahyu setelah Al-qur'an.


4.Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al-qur'an.


5.Melakukan penafsiran Al-qur'an yang tidak berdasarkan kaidah tafsir.


6.Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam.


7.Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul.


8.Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir.


9.Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syari'ah.


10.Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar'i.


so tenangkan diri, bahwa jalan menuju kebenaran itu terang benderang. Jangan hanya karena takut aliran sesat, kita jadi tidak mau mendalami agama islam dengan sungguh-sungguh.Apalagi ada pementor dan teman sekelompok mentoring kita, manfaatkan lah untuk mendalami ilmu agama lebih jauh. Tapi kalau kita memutuskan untuk berhenti mendalaminya, saya pastikan anda telah TERSESAT!!!!!